Wednesday, May 25, 2011

HOBBY BUNDA

Bengkulu, 24 Mei 2011

HOBBY BUNDA.....


Saat mengisi curriculum vitae (CV), biasanya di kolom hobby atau kegemaran, saya akan menuliskan kata MEMBACA. Dari SD hingga berkarir saat ini, kata itu selalu ditulis pertama kali sebagai isian di baris hobby tersebut. MEMBACA memang tidak pernah tidak dilakukan dalam keseharianku seumur hidup, sejak tahu a, be, ce, dan seterusnya.... mulai dari cerita bergambar, komik, novel, koran, buku teks sekolah, makalah.... sampai (Alhamdullillah) Al Qur’an selalu mewarnai hari-hariku. Hobby ini intens dan konsisten kulakukan sampai pada kelahiran anak pertamaku.
Kelahiran anak pertama bisa dikatakan sebagai penyebab mulai berkurangnya intensitas kegiatan membacaku. Mulai yang dari satu buku sanggup dihabiskan dalam 3 hari, berkurang hingga 1 halaman per hari... yang penting tetap membaca... hingga kini, telah kulahirkan empat anak dari rahimku.. dan kegemaran membaca terus berlanjut meski intensitasnya jauh berkurang... kecuali jika ada best seller atau a must read yang terhidang di hadapanku, bisa 1-3 hari ludes kusantap meski tinggi ketebalannya mencapai 5 cm... wooww.. apapun yang terjadi, hingga larut malam tetap kuusahakan selesai membacanya. Setelah itu beres... akupun melanjutkan aktivitas rutinku sebagai ibu rumah tangga dan staf pengajar seperti biasa..
Seperti hari ini, di saat aku tenggelam dalam bacaanku di samping suami yang juga sedang membaca (beliau juga punya hobby yang sama denganku), tak sadar waktu telah menunjukkan waktu makan siang. Hari itu memang hari libur, jadi aku merasa agak santai dan terlepas sejenak dari akvitas rutin yang padat di hari biasa.
“Bun, makan bun...” suara anak keduaku kuanggap angin lalu.... aku meneruskan bacaanku yang asyik. Terdengar lagi suara ”Bun, mbak lapar bun...” suami ku mulai berdehem, menyadarkan tugas utamaku. Aku tidak suka jika ada yang mengusik keasyikanku. Dengan sedikit manyun, aku berkata” mbak tahu gak, apa kesukaan bunda?” dalam hati aku ingin dia menjawab MEMBACA... dengan demikian, harapanku dia bisa sedikit mengerem keinginannya yang ‘mengganggu’ hobbyku ini.
Dengan wajah lugunya dia menatap sambil tersenyum...”MEMBERI MAKAN ANAK...” polos... garis wajah manyunku perlahan mulai terangkat ke atas.. menghela napas aku berkata,” itu yang pertama, terus yang kedua???”... “hmmm, apa ya??? MENYUSUI ADIK...” Polos tanpa dosa. “Trus..???”...” MEMASAK..” senyumnya bertambah lebar menghiasi wajah lugunya.
Trus..????....bunda suka bikin makanan... trus???.... bunda suka...Trus...??? sia-sia kunanti jawaban yang kuinginkan...
Sembari menyeduh nasi di piring kosong yang disodorkannya dari tadi, aku bergumam...
“Nak, bunda itu paling suka MEMBACA...”
“Hahaha....” kali ini gelak suami terdengar dari balik buku tebal yang sedang dibacanya. Mencibir mengejek melihatku pasrah harus ikhlas menerima nasib mengorbankan hobbyku yang satu ini demi buah hati yang kami cintai.... meski begitu, dengan cintanya jika pulang dari luar kota ia selalu membawa oleh-oleh buku buatku di saat anak-anak memperoleh mainan, baju, CD film yang mereka sukai. Pernah suatu kali aku protes, ingin dapat oleh-oleh baju baru. Alhasil, baju itu jarang kugunakan, karena ukuran dan warnanya gak pas menurutku. Dia kapok. Kembali, jika pulang dari dinas luar kota, aku mendapat asupan buku-buku best seller dari suamiku tercinta.
Love you all...

No comments:

Post a Comment