Friday, February 12, 2016

wahai suamiku, nasihatilah istrimu ini terlebih dahulu...

sepulang dari jumatan, suamiku bercerita tentang seseorang yang mau meminjam naskah khutbah yang dibacakannya saat sholat jumat barusan. oleh suamiku, naskah tersebut diberikan langsung tanpa harus dikembalikan.
aku bertanya, 'emang tentang apaan yah?"
"tentang qona'ah.." jawabnya sambil menceduk nasi di piring untuk makan siang.
"pas dengan kondisi kita sekarang kan..?"
iya, barusan kemarin di kantor bagi remunerasi. ada yang kebagian rejeki nomplok... ada yang merasa kekurangan karena dinilai tidak sesuai dengan kinerja yang dilakukannya. dan itu ramai dibicarakan di mesjid sebelum sholat jumat ditegakkan.... (tidak hanya di mesjid.. di kantorpun juga masih ramai..hmm)
suamiku memang jeli melihat situasi... materi yang diberikan memang mengena bagi makmum sholat jumat tadi yang sebagian besar dalam dua kondisi tadi.
mendengar dia semangat bercerita bagaimana respon jamaah jumat tadi, aku hanya tersenyum kecut...
"ah, suamiku... seharusnya aku yang pertama kali engkau nasihati...karena ternyata, perasaan tidak menerima 'apa' yang sudah Allah tentukan kemarin itu juga ada pada diriku saat ini..."
hanya saja aku tidak mengumbar cerita kepada siapapun... termasuk dirimu..
alhamdulillah, dirimu mengingatkanku untuk qonaah... apapun kondisinya..
astargfirullahul adzim. hatiku hari ini sempat tergoda dengan nikmat duniawi
hatiku sempat lalai dengan banyaknya nikmat yang sebenarnya telah Allah berikan kepadaku, jauh lebih banyak dibanding dengan rekan-rekan kerjaku yang lain.
astarghfirullah
ampuni aku ya Allah
Fabi ayyi aalaa irobbikumaa tukaddzibaan...
#bkl1202106